Panduan Cara Tingkatkan Stamina Ayam Dengan Madu Manfaat madu untuk ayam antara lain atau tambahan makanan sudah tidak diragukan lagi. Lalu apakah khasiat madu pada tubuh manusia juga bisa dirasakan oleh ayam aduan, tentu saja madu bermanfaat bukan hanya untuk manusia saja tetapi juga dapat bermanfaat untuk ayam aduan juga. Anda dapat meningkatkan stamina ayam anda dengan madu pada porsi latihan dan makannya.
Madu merupakan sejenis cairan alami yang berasal dari sari bunga tanaman (nektar, serbuk sari) oleh lebah madu, atau bagian lain dari tanaman atau ekskresi serangga. Madu umumnya memiliki rasa manis yang berkhasiat dan bergizi tinggi.
Madu memiliki kandungan senyawa berbentuk gula sederhana seperti fruktosa dan glukosa. Ia juga terdiri dari mineral-mineral penting antara lain natrium, klor, belerang, magnesium, kalium, kalsium, besi dan fosfat.
Selain itu, madu juga mengandung vitamin B kompleks (B1, B2, B3, dan B6) dan vitamin C dengan komposisi bervariasi sesuai dengan kualitas serbuk sari dan nektar. Disamping itu, sejumlah kecil seng, tembaga, dan yodium serta beberapa jenis hormon juga ditemukan dalam madu.
Waktu panen, warna madu, kadar air, rasa dan aroma madu menjadi penentu akan seberapa bagus kualitas madu yang dihasilkan. Ketika sel-sel madu mulai ditutup oleh lebah, maka itu menjadi pertanda bahwa madu telah matang waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemanenan madu.
Selain itu kualitas madu juga sangat dipengaruhi oleh jumlah kadar air yang terkandung dalam madu. Kadar air yang tepat adalah sekitar 17-21 persen untuk menghasilkan madu berkualitas bagus.
Baca Juga : Tips Untuk Mengatasi Ayam Petarung Yang Penakut
Manfaat madu untuk ayam antara lain :
Khasiat utama madu adalah untuk menghasilkan energi dalam menjaga kesehatan ayam petarung. Ia juga bisa meningkatkan stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Penghasil energi yang unik dan nutrisi madu yang lengkap bagi manusia maupun ayam petarung diyakini sebagai penambah stamina baik untuk manusia ataupun ayam aduan.
Jumlah energi yang dikandung oleh madu yaitu 3280 kilo kalori/kg madu. Hal ini sebagai bukti bahwa madu sebagai sumber energi dan nutrisi yang setara dengan 40 buah jeruk, 50 butir telur ayam, 25 buah pisang, 1,68 kg daging, 5.7 liter susu, dan 4 kg kentang.
Dikarenakan lebah sudah melakukan pencernaan terhadap karbohidrat yang terkandung dalam madu ketika masih berupa nektar, maka hal ini menjadikan madu memiliki keunggulan yaitu lebih mudah dicerna.
Selain itu, madu dapat berdifusi ke dalam darah hanya dalam waktu tujuh menit jika dicampur dengan air hangat. Karena otak merupakan pengonsumsi gula terbesar, maka molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik.